RIAU24.COM - Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengungkap beberapa skenario dalam rangka pemindahaan para ASN ke IKN Nusantara.

"Jadi gini, memang ada beberapa skenario, untuk pemindahan ASN, TNI, Polri ke IKN," ujarnya dikutip dari detik.com, Rabu, 19 Oktober 2022.

Ketika tahun memasuki 2024, akan ada 1.971 total jumlah ASN dari 27 kementerian lembaga akan dipindahkan.

"Itu berarti akan ada 23 pejabat negara. Tapi ada juga dan juga 888 JPT. Tapi ada juga skenario 5.716 ya. Ada juga skenario untuk 60 ribu total jumlah ASN," ujarnya.

Katanya, semua opsi saat ini masih dikaji. ASN yang prioritas untuk dipindah ke IKN merupakan ASN yang dekat langsung dengan proses pembuatan kebijakan.

Sedangkan lembaga yang terkait fungsi bisnis masih bisa di Jakarta.

"Bisa saja kementeriannya supporting tapi kebijakannya dia deputinya tidak terkait dengan supporting kebijakan, tapi masih pelayanan, ini masih dikaji," tambahnya.

Tak hanya itu, nantinya akan ada penapisan filter pemindahan ASN ke ibu kota.

Misalnya pemetaan urusan pemerintahan. Kemudian prioritasnya nanti berapa k/l (kementerian/lembaga) dan berapa lembaga.

"Nah nanti ada prioritas 1, prioritas 2, prioritas 3. Nah tadi kami baru lapor ke pak presiden, kami lakukan asesmen sekarang," ucapnya.