Studi: Meluruskan Rambut Dapat Sebabkan 3 Kali Lipat Terkena Resiko Kanker Langka
RIAU24.COM - Sebuah studi baru menyebutkan, wanita yang sering menggunakan alat pelurusan rambut kimiawi berisiko lebih besar terkena jenis kanker yang relatif langka.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute, memasukkan data dari hampir 34.000 wanita di Amerika Serikat selama periode sekitar 11 tahun (tepatnya 10,9). Peserta berusia antara 35 hingga 74 tahun.
Ini menunjukkan fakta bahwa wanita yang menggunakan produk pelurus rambut berisiko jauh lebih tinggi, hampir tiga kali lipat beresiko kanker rahim.
Sebuah laporan Reuters mengutip pemimpin studi Alexandra White dari Institut Nasional Keselamatan Kesehatan Lingkungan AS (NIEHS) yang mengatakan, "Kami memperkirakan bahwa 1,64 persen wanita yang tidak pernah menggunakan pelurus rambut akan terus mengembangkan kanker rahim pada usia 70 tahun, tetapi untuk pengguna yang sering, risiko itu naik menjadi 4,05 persen."
Dia menambahkan bahwa penting untuk menempatkan informasi ini ke dalam konteks mengingat bahwa kanker rahim adalah jenis kanker yang relatif langka.
Dari 33.947 wanita yang terdaftar dalam penelitian ini, 378 mengembangkan kanker rahim.