RIAU24.COM - Menopause adalah proses yang menandai akhir dari tahun-tahun reproduksi dalam kehidupan seorang wanita.

Setelah 12 bulan berturut-turut tanpa mendapatkan menstruasi, seorang wanita dipastikan telah mengalami menopause.

Menopause dapat terjadi antara usia 45-55 tahun dan ditandai dengan penurunan kadar estrogen dalam tubuh. Gejala yang tidak menyenangkan juga datang, seperti:

• Dorongan seks rendah
• Kelelahan
• Depresi
• Perubahan suasana hati
• Fluktuasi berat badan
• Kekeringan vagina
Baca juga: Nikita Mirzani Kecam Aksi Umrah Transgender Isa Zega, Pakai Ihram Wanita - Dikecam Warganet 
• Berkeringat di malam hari

Tetapi salah satu gejala menopause yang paling umum yang mempengaruhi kebanyakan wanita adalah Hot Flashes.

Apa itu Hot Flashes?

Klinik Cleveland mendefinisikan hot flashes sebagai keadaan yang dipicu oleh perubahan kadar estrogen – hormon yang berperan dalam perkembangan pinggul, payudara dan pengaturan periode menstruasi. Tapi hot flashes ini tidak pernah bisa menyenangkan bagi siapa pun.

Apakah diet memiliki peran?

Diet, kata para ahli, dapat memiliki dampak signifikan pada hot flashes - dari membuatnya lebih buruk hingga menenangkan. Ini semua tentang memilih makanan yang tepat yang membantu menjaga tubuh tetap dingin.

Mendinginkan makanan dapat menghasilkan keajaiban bagi wanita yang berjuang dengan hot flashes, termasuk brokoli, teh hijau, pisang, apel, dan bayam.

Makanan ini sarat dengan mineral dan nutrisi penting yang dapat membantu mengatur kadar estrogen dalam tubuh untuk mengekang efek samping terkait menopause.

Makanan terbaik untuk Hot flashes terkait menopause

Beberapa penelitian menunjukkan bagaimana makan kedelai dapat bermanfaat bagi wanita yang sering mengalami hot flashes. Tapi ada lebih dari itu. Makanan kaya fitoestrogen juga bisa meredakan hot flashes, seperti:

• Tahu
• Berbagai macam Buah Bery
• Gandum
• Biji wijen
• Lentil (sejenis kacang-kacangan)

Biji-bijian utuh seperti gandum juga dapat membantu mengekang hot flashes. Lemak sehat seperti biji rami, biji chia, minyak, kacang-kacangan, alpukat, sarden, dan salmon juga dapat bermanfaat untuk hot flashes.

(***)