RIAU24.COM - Supermodel Gigi Hadid baru-baru ini membuka tentang bagaimana rasanya menjadi pendiri merek dan dia menyatakan bahwa dia tidak jauh berbeda dari kita semua saat dia meluncurkan merek fesyen kasmirnya ‘Guest in Residence’.

Model kelahiran Belanda-Palestina ini juga mengungkapkan bahwa dia menderita Impostor Syndrome (sindrom penipu) dan bahwa dia tidak bisa menjadi model selamanya.

Berbicara kepada Vogue, supermodel itu berkata, "Saya memiliki Impostor Syndrome sepanjang waktu." Impostor Syndrome atau Sindrom penipu adalah keraguan terus-menerus mengenai kemampuan seseorang dan merasa seperti penipuan.

Meskipun dia memiliki karir modeling yang menguntungkan, Hadid ingin memiliki pekerjaan kantor yang akan membuatnya merasa jauh lebih tenang. Itu sebabnya dia meluncurkan merek fesyen kasmirnya 'Guest in Residence' bulan lalu.

Berbicara tentang mereknya, Hadid mengatakan kepada publikasi, "Anda tidak bisa menjadi model selamanya. Saya kreatif dan di situlah saya melihat hidup saya berjalan. Saya sudah memikirkan kasmir, tetapi saya pikir itu (kehamilan) hanya membuat saya berpikir tentang seberapa jauh lebih tenang saya akan merasa memiliki pekerjaan ruang kantor. Aku bisa membawa putriku ke sana bersamaku."

Berbicara kepada Hadid, editor mode Vogue Gabriella Karefa-Johnson berkata, "Terkadang saya lupa bahwa Anda adalah direktur kreatif dan bos dari sebuah perusahaan besar."

Ini memacu supermodel untuk mengakui bahwa dia setuju dengannya, mengakui bahwa dia memiliki sindrom penipu sepanjang waktu.

Hadid melanjutkan dengan menguraikan bahwa selalu ada godaan untuk menghubungkan diri dengan fast fashion yang sering kali memiliki kepuasan dan pendapatan instan, tetapi dia ingin menempuh rute yang lebih bijaksana dan berkelanjutan. Oleh karena itu, dia memilih kasmir sebagai fokus utama mereknya.

Dia berkata, "Saya pikir itu agak belum tentu jelas, tetapi berharap bagi saya untuk keluar dengan sesuatu yang lebih merupakan situasi tipe mode cepat. (Kasmir) hanya terasa seperti bahan yang tepat yang bisa saya mainkan dengan banyak cara berbeda yang benar bagi saya, sesuai dengan gaya saya."

Ide untuk merek tersebut telah muncul selama beberapa waktu. Dia mengungkapkan bahwa dia pertama kali menemukan kain itu selama masa sekolahnya ketika orang tuanya memberinya sweater kasmir untuk melawan dingin New York ketika dia mulai belajar di The New School.

Hadid baru-baru ini menjadi berita utama karena berbicara untuk Gabriella saat Kanye West mengecam editor mode online.

"Anda berharap Anda memiliki persentase dari kecerdasannya. Anda tidak tahu haha.... Jika benar-benar ada gunanya salah satu omong kosongmu, dia mungkin satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanmu," tulisnya.

"Seolah-olah 'kehormatan' diundang ke acara Anda harus mencegah seseorang memberikan pendapat mereka..? Tidak.. Anda pengganggu dan lelucon," tambahnya.

(***)