PPP Wilayah Mataraman Jatuhkan Pilihan Usung Ganjar di Pilpres 2024
RIAU24.COM - Forum Komunikasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk wilayah Mataraman telah secara resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) untuk periode 2024-2029 dalam "Dialog Politik" di Jawa Timur pada Sabtu (15/10).
Dukungan ini menjadi suatu hal yang dinilai dapat memperkuat aspirasi kader arus bawah di tubuh partai yang berlambangkan Ka'bah tersebut.
Istilah Mataraman merujuk pada wilayah yang pernah dikuasai Kesultanan Mataram yaitu Keresidenan Madiun (Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Ponorogo), dan Keresidenan Kediri (Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung).
"Kegiatan ini berawal dari komunikasi kami, DPC se-Mataraman yang berjumlah 13 DPC untuk menentukan calon presiden. Kebetulan, kader arus bawah kami semuanya 100 persen mengusung Pak Ganjar sebagai capres," kata Koordinator Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Agus Zunaidi dalam keterangannya pada Ahad (16/10/2022).
Menurut Agus yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PPP Kota Blitar ini, figur Ganjar disukai para kader PPP karena tegas terhadap penyelewengan, inovatif, dan berwibawa. Dia yakin, Ganjar dapat memenangkan pesta demokrasi pada 2024 mendatang.
"Beliau bermasyarakat, sudah dikenal banyak orang, dan terbukti orangnya bersih (dari korupsi)," ujar Agus.
Sementara itu, juru bicara Forum Komunikasi DPC PPP Wilayah Mataraman, Nuhan Eko Wahyudi, menyebut pengalaman Ganjar saat menjadi anggota DPR RI serta Gubernur Jawa Tengah selama dua periode membuktikan kualitas Ganjar.
Tercatat, Ganjar memiliki kedekatan dengan PPP. Istri Ganjar adalah putri dari KH Ahmad Musodik Soeprijadi bin KH Hisyam Abdul Karim yang merupakan tokoh ulama dan kader PPP.
"Kita melihat background keluarga pak Ganjar itu banyak dari PPP. Pak Ganjar juga sesuai dengan kultur daerah Mataraman yang sangat identik dengan budaya dan logatnya," ungkap Nuhan.
"Yang terpenting itu adalah kita melihat bagaimana tren dari masyarakat terutama generasi milenial itu banyak yang menyukai Pak Ganjar juga. Nah ini yang kami harapkan, bisa menjaring kalangan milenial untuk bergabung dengan partai PPP," imbuh Nuhan.
Soal deklarasi dan aspirasi dukungan kepada Ganjar, nantinya akan disampaikan kepada DPW PPP. Dia berharap, Ganjar dapat maju menjadi capres dengan mendapat dukungan dari partai lainnya.
"Karena untuk mencapai presidential Threshold ituian 20 persen. Sementara PPP ini masih 6 persen. Kita butuh dukungan dari partai lain dan kita berharap partai lain juga mengusung Pak Ganjar dan menang di Pilpres 2024," ucap Nuhan.
Diketahui, dukungan untuk Ganjar dari PPP semakin menguat. Sebelumnya DPW Sulawesi Selatan, DPW Banten, DPW Sumatra Utara, hingga para kader DKI Jakarta juga telah mendeklarasikan hal yang sama yaitu mendukung Ganjar menjadi Capres di Pemilu 2024.
(***)