Ketua Partai PAN: Polisi Terlibat Narkoba Pantas Diberi Hukuman Berat!
RIAU24.COM - Kasus yang terjadi di Institusi Kepolisian Republik Indonesia belakamgan ini banyak mendapat sorotan dari netizen. Bahkan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyoroti salah satu kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Kapolda Jawa Timur, Teddy Minahasa.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mendesak agar seluruh oknum dan personel kepolisian yang terlibat kasus narkoba diperiksa secara terbuka dan transparan.
"Nah, kalau ada oknum polisi yang justru terlibat, sudah sangat pantas dihukum berat. Kapolri harus menunjukkan komitmen membersihkan kepolisian dari kasus-kasus narkoba," kata Saleh dalam keterangannya, Jumat (14/10).
Ia menegaskan penyalahgunaan narkoba adalah musuh besar bangsa Indonesia, khususnya generasi muda. Sementara, seluruh jajaran kepolisian adalah aparat penegak hukum yang harus berdiri di depan untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba.
"Harus tegak lurus. Narkoba adalah musuh masyarakat. Polisi adalah penegak hukum. Maka, polisi harus menjadi benteng pertahanan dalam melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba,"ucapnya.
Fraksi PAN juga meminta Kapolri untuk segera mengambil tindakan tegas. Perlu segera dilakukan pemeriksaan intensif dan lebih luas agar oknum-oknum lainnya bisa terungkap. Ia menduga, bisa jadi ada oknum di internal dan eksternal kepolisian yang masih belum terungkap.