RIAU24.COM - Seminggu menjelang rilis 'Black Adam', adegan kredit akhir dari film superhero DC bocor secara online dan menjadi viral.

Namun, dalam beberapa jam setelah kebocoran, Twitter mengambil tindakan tegas terhadap akun yang mencela klip melalui pegangan mereka dan menurunkan video karena melanggar pedoman aplikasi yang melarang penggunaan materi berhak cipta.

Twitter mengonfirmasi kepada Variety bahwa mereka telah menghapus konten tersebut sesuai dengan aturannya.

Seorang juru bicara TikTok juga mengatakan telah menurunkan video yang bocor 'Black Adam' karena melanggar pedoman aplikasi yang melarang berbagi materi berhak cipta.

Sekarang, ketika Anda mengklik posting yang bocor, Anda hanya dapat melihat pesan yang berbunyi, "Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan atas laporan oleh pemilik hak cipta."

Menurut laporan, video yang bocor itu menunjukkan Henry Cavill saat Superman melangkah keluar dari tabir asap dan menghadapi Black Adam. Dia berkata, "Sudah lama sejak ada orang yang membuat dunia gugup ini."

Johnson telah vokal tentang keinginan untuk membawa Black Adam ke layar lebar dalam film mandiri sehingga suatu hari dia bisa membuat film Black Adam vs Superman. Johnson menegaskan kembali hal itu dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Entertainment Tonight.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa seluruh tujuan dan inisiatif Black Adam adalah untuk membangun DC Universe dengan memperkenalkan tidak hanya Black Adam, tetapi seluruh JSA [Justice Society of America]," kata Johnson kepada ET.

Dia melanjutkan, "Jadi, selama bertahun-tahun, penonton sangat bersemangat dan vokal tentang - kami telah menetapkan Black Adam sebagai kekuatan yang paling kuat dan tak terbendung di planet kita. Tapi para penggemar sangat bersemangat tentang ... 'Di mana kekuatan yang paling tak terbendung di alam semesta? Dimana dia?' Sumur... kita semua telah berjuang untuk saat ini, jadi saya akan mengatakan ini: Selamat datang di rumah." Pungkasnya

(***)