Korban Tragedi Kanjuruhan Akan Menerima Perawatan Medis Sepenuhnya
RIAU24.COM - Kepala Kepolisian Negara (Polri) Jenderal Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis, memastikan korban yang selamat dari injak massa sepak bola maut di Stadion Kanjuruhan akan terus mendapatkan perawatan medis hingga sembuh total.
“Perintah Kapolri maksimal merawat korban, memberikan obat-obatan, hingga keluarganya,” tulis Dedi dalam keterangannya, 13 Oktober 2018. Ia juga menyebut penanganan trauma healing bagi para penyintas, lapor Antaranews.
Ia menjelaskan, tim medis dari 10 RS Polri di bawah Polda Jatim dikerahkan untuk aktif menjangkau korban tragedi sepak bola. Dedi juga menggarisbawahi bahwa Polda Jatim akan aktif mencari para penyintas dan membantu pengobatan mereka di rumah.
“Kami juga aktif [menawarkan pengobatan door-to-door]. Pasien-pasien ini, seperti pasien rawat jalan, jika mereka membutuhkan kontrol mata, jahitan terbuka, ganti perban, misalnya, mereka tidak perlu pergi jauh untuk mencapai layanan medis,” kata Dedi.
Bagi korban bencana Kanjuruhan yang dalam kondisi tidak memerlukan peralatan medis khusus atau perawatan medis yang rumit, ia menawarkan untuk menjangkau Bhabinkamtibmas setempat, yaitu petugas polisi yang ditempatkan di desa-desa. "Petugas kami akan datang untuk melayani," kata Dedi.