RIAU24.COM - Sony kembali meluncurkan kamera ramah vlogger keduanya pada seri ZV, ZV-1F. berbeda dengan ZV-1 dan ZV-1F tidak lagi dibeklai sejumlah fitur agar dapat dipasarkan dengan harga yang relatif terjangkau dan menyuguhkan oopersional lebih sederhana. 

Mengutip GSM Arena, Sony ZV-1F hadir dengan sensor CMOS RS Exmor 20.1MP 1.0-type (13.2mm x 8.8mm) yang juga mendukung ZV-1.

Namun alih-alih lensa zoom variabel, ZV-1F hadir dengan lensa utama tetap f1.0 20mm atau setara dengan 35mm.

Lensa ini menyediakan ranah pandang atau field of view luas, bahkan lebih luas dari panjang fokal atau focal length terluas di ZV-1. Hal ini menjadikan ZV-1F lebih sesuai untuk skenario vlogging dengan kamera yang dipegang oleh tangan.

Sebab, hal ini memungkinkan pengguna merekam dengan cakupan area perekaman lebih luas tanpa pengguna perlu merentangkan tangan. Selain itu, lensa ini juga diklaim menyediakan focal length lebih menarik untuk sejumlah skenario pemotretan seperti fotografi jalanan.

Sony menyebut ZV-1F mampu merekam video dengan resolusi 4K pada hingga 30fps. Sony membekali kamera ini dengan sejumlah profil gambar, termasuk S-Log2, S-Log3 dan HLG, namun pengguna perlu mencatat bahwa ZV-1F hanya merekam dalam 8-bit 4:2:0.

Karenanya, kualitas video yang direkam dengan kamera ini bukanlah kualitas terbaik untuk pengguna yang ingin melakukan grading warna berat. Meskipun demikian, kamera ini sesuai untuk merekam dan mengunggah secara langsung dengan menggunakan koneksi nirkabel ke smartphone.

Sony ZV-1F juga berkemampuan merekam video secara vertikal, menjadikannya sesuai untuk Instagram, TikTok dan YouTube Shorts. Kamera ini juga berbekal mikrofon 3-kapsul direksional dengan windscreen pasangannya.

Pengguna dapat menghubungkan mikrofon eksternal melalui jack mikrofon 3.5mm namun kamera ini tidak dibekali dengan hotshoe. Kamera ini juga dilengkapi dengan HDMI dan microUSB, sedangkan pada ZV-1 telah digantikan dengan USB-C.

Fitur lain yang juga ditemukan pada kamera Sony sebelumnya termasuk stabilisasi gambar digital SteadyShot, merupakan satu-satunya jenis stabilisasi yang tersedia di kamera ini, Eye AF, object tracking, mode Product Showcase untuk beralih fokus secara cepat dan otomatis antara wajah pengguna dan obyek yang dipegang.

Fitur lainnya termasuk Soft Skin Effect dan layar sentuh terartikulasi 921.600 titik 7,5cm. Sebagai informasi, Sony ZV-1F dipasarkan seharga USD500 (Rp7,7 juta) dan akan tersedia di pasar mulai akhir bulan Oktober mendatang.

(***)