RIAU24.COM - Ikea, pengecer perabot rumah tangga Swedia terbesar di dunia, memecat 10.000 karyawan di Rusia. Ini terjadi beberapa bulan setelah merek furnitur terbesar di dunia itu telah menangguhkan operasi di 17 tokonya di Rusia dan menghentikan ekspor dan impor yang melibatkan negara itu saat Moskow berkecamuk dalam perang di Ukraina. Itu juga menghentikan operasi di Belarus, yang merupakan sekutu Rusia. 

Ikea "harus mengucapkan selamat tinggal" kepada sekitar 10.000 dari 12.000 karyawannya di Rusia, kata Jesper Brodin, kepala eksekutif perusahaan induk Ingka yang mengelola sebagian besar toko Ikea, seperti dikutip oleh kantor berita AFP.

Ikea mengatakan melihat kenaikan enam persen dalam penjualan dan menggambarkannya sebagai tahun yang "menantang" karena "inflasi dan penskalaan" di Rusia sesuai laporan.

Sebelumnya, Ikea mengatakan impor dan ekspor produk ke dan dari Rusia dan Belarus akan tetap dihentikan, dan bahwa kantor pembelian dan logistik di Moskow dan Minsk akan ditutup secara permanen.

 

 

***