Inilah 6 Penyebab Datangnya Rezeki, Satu Diantaranya Karena Anak
RIAU24.COM - Walaupun kita sudah diberitahu dalam Al-Quran maupun hadis bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT, tetapi kita bisa melakukan beberapa hal yang dapat mempermudah datangnya rezeki tersebut.
Bahkan, syariat juga telah memotivasi kita untuk mencari rezeki dan menjadikannya diantara ibadah yang paling penting untuk mencari keridhoan Allah ta’ala.
Di antara motivasi Islam bagi pemeluknya untuk mencari rezeki adalah dalam firman Allah ta’ala yang artinya:
“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya”. (QS. QS Al-Mulk:15).
“dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah”. (Al-Muzammil:20)
Menurut Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I, dikutip dari kalam.sindonews.com, perlu diketahui bahwa rezeki itu semuanya sudah ada di tangan Allah ta’ala, dan manusia seberapa besar pun usahanya dalam mencari rezeki maka tidak akan ia mendapatkan melainkan apa yang telah ditakdirkan untuknya.
"Sebaliknya seberapa besar pun usaha menghalangi rezeki seseorang maka rezeki itu akan tetap datang padanya sebagaimana ajal mendatanginya,"ungkap dai yang juga pengasuh laman Bimbingan Islam ini.
Dalam hadis riwayat al-Tabarani dari sahabat Abu Darda dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya rezeki itu akan mencari seorang hamba lebih banyak daripada ajal mencari dirinya”. Dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami.
Namun walau demikian, bukan berarti kita meninggalkan sebab-sebab dan upaya untuk meraih rezeki, hal itu tetap dituntut demi kesempurnaan tawakkal kepada Allah.
Ustadz Setiawan Tugiyono menjelaskan, di antara sebab-sebab datangnya rezeki yang bisa diupayakan oleh seorang hamba, antara lain sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Allah dan beramal shalih
Allah berfirman yang artinya: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. (Al-Talak:2-3).
2. Berbakti pada orang tua dan menyambung silaturrahim
Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang suka untuk dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya maka hendaklah berbakti kepada orang tua dan menyambung tali silaturrahim”. (HR. Ahmad dalam al-Musnad 3/156).
3. Banyak beristighfar pada Allah
Allah berfirman dalam Al-Quran: “Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-. niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (Nuh:10-12).
4. Bertawakkal kepada Allah ta’ala
Bertawakkal yaitu bersandar pada Allah (ﷻ) dengan penuh penyandaran dalam rangka meraih manfaat atau menangkal mudhorrot dengan disertai usaha, dalam hadist Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Sekiranya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian, sebagaimana rezeki yang diberikan kepada seekor burung yang pergi di pagi hari dalam keadaan perutnya kosong kemudian kembali pada waktu petang dengan perut terisi penuh”. (H.R Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim. Tirmidzi menilai bahwa hadits ini : Hasan Shahih).
5. Menikah
Dengan menikah justru menjadi sebab datangnya rezeki dan diberikan kecukupan. Allah berfirman yang artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Al-Nur:32).
6. Memiliki anak
Setelah menikah kemudian memiliki banyak anak, banyak anak tidak mematikan rezeki dan menghambatnya, justru setiap anak telah Allah tanggung rezekinya.
Hal ini telah Allah tegaskan sendiri dalam Al-Quran yang artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu”. (Al-Isra:31).
“dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka”. (Al-An’am:151).
Wallahu’Alam