Kenapa PDIP Belum Mendeklarasikan Ganjar Pranowo Nyapres di Pilpres 2024?
RIAU24.COM - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terlihat seperti belum menentukan sinyal kuat terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak, Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 14 Februari 2024. PDIP menilai Ganjar masih harus fokus pada tugasnya sebagai kepala daerah.
"Pak Ganjar itu fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya menjadi Gubernur Jawa Tengah. Jadi, fokus ke situ. Semuanya berujung bagaimana kami mem-back up secara penuh," kata Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/10/2022).
Saat ditanyakan, upaya relawan Ganjar Pranowo intens sejauh ini telah melaksanakan sosialisasi capres dengan dibungkus berbagai kegiatan di daerah-daerah di Sulsel, apakah itu tidak menjadi perhitungan partai, mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan menanggapi hal tersebut.
Ia lebih menjelaskan bagaimana PDIP setia pada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader dari partai dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi adalah kader yang diusung PDIP, kami setia di situ. Mereka turun ke bawah, semua kader turun ke bawah dalam rangka menjamin keberhasilan atau ketuntasan program Jokowi, terutama program strategis nasional," katanya pula.
Kendati demikian, Djarot tidak memungkiri kunjungan Ganjar Pranowo ke Sulsel untuk kepentingan daerah Jawa Tengah, walaupun ada rangkaian safari politik. "Pak Ganjar itu ada dalam rangka safari politik. Tapi, ia kerja-kerja sebagai Gubernur Jawa Tengah, di Sulsel dalam rangka untuk (organisasi) Kagama sama Bank Jateng," ujarnya lagi.