NASA Mengatakan Pesawat Ruang Angkasa DART Berhasil Mengubah Jalur Asteroid
Keberhasilan DART sebagai bukti konsep telah membuat realitas fiksi ilmiah.
Para astronom bersukacita dalam gambar-gambar menakjubkan dari materi yang menyebar ribuan kilometer setelah dampaknya. Gambar-gambar itu dikumpulkan oleh Bumi dan teleskop luar angkasa serta satelit yang telah melakukan perjalanan ke zona tersebut dengan DART.
"Saya tumbuh dengan menonton Armageddon dan Deep Impact dan semua itu, dan sungguh menakjubkan melihat hal ini menjadi kenyataan," kata Cendes.
Berkat ekor barunya yang sementara, Dimorphos, yang berdiameter 160 meter (530 kaki) atau kira-kira seukuran piramida Mesir besar, telah berubah menjadi komet buatan manusia. Tetapi mengukur seberapa baik tes itu bekerja membutuhkan analisis pola cahaya dari teleskop darat, yang membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menjadi jelas. Sistem asteroid biner, yang berjarak sekitar 11m km (6.8m mil) dari Bumi saat tumbukan, hanya terlihat sebagai satu titik dari tanah.
'Tumpukan sampah'
Menjelang pengujian, para ilmuwan NASA mengatakan hasil percobaan akan mengungkapkan apakah asteroid itu adalah batuan padat, atau lebih seperti "tumpukan sampah" batu-batu besar yang diikat oleh gravitasi timbal balik.