Menu

Pengamat: PDIP Kesal NasDem Dukung Anies Nyapres, Gagal Semua Proyek Marcusuar

Zuratul 11 Oct 2022, 11:29
Potret Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (Dok. Liputan6)
Potret Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. (Dok. Liputan6)

RIAU24.COM - Partai NasDem dinilai telah membuat partai PDI Perjuangan kesal dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres pada pilpres 2024. 

Sebab bagi PDI Perjuangan, Anies Baswedan bukan hanya sebatas oposisi tapi juga berseberangan ideologi dan mazhab politik. 

Demikian Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (11/10/2022).

“Soal biru lepas dari Jokowi, bukan lagi soal menterinya Jokowi yang dari NasDem itu membelot protes atau menjadi oposisi dari dalam, bukan itu,” ucap Adi.

“Tapi karena NasDem yang saat ini menjadi koalisinya Jokowi, kemudian mengusung oposisi tokohnya Anies yang kemudian dianggap sebagai orang yang dalam tanda kutip berseberangan sejarah ideologi dan mazhab politik.”

Dalam penilaian tersebut, Adi menuturkan PDI Perjuangan tentu menganggap Anies Baswedan tidak cukup tepat untuk mendapatkan peluang menjadi pengganti Jokowi sebagai presiden RI.

PDI Perjuangan, kata Adi, pastinya berharap siapa pun kandidat capres untuk Pilpres 2024 berasal dari inner circle yang dapat memastikan kelanjutan kerja Jokowi. 

"Mungkin di idtu ada kekhawatiran kalau Anies jadi presiden semua proyek-proyek mercusuar yang sudah dilakukan itu tidak akan dilanjutkan," jelasnya. 

"Bahkan melangka dalam banyak hal apa yang sudah diilakukan oleh Jokowi itu dianggap tidak ada bahkan dinaifkan, kekawatiran-kekawatiran inilah yang kemudian membuat belakangan PDIP dan NasDem seringkali terlibat dalam perang urat syaraf."

"Tapi sekali lagi apa yang dilakukan oleh NasDem merupakan manuver politik yang kemudian membuat begitu dinamis konstalasi politik," kata Adi. 

(***)