Sirup Obat Batuk Buatan India Ini Bisa Menyebabkan Penyakit Ginjal Akut Pada Anak Anda, Ini Daftarnya
RIAU24.COM - Setelah kematian 66 anak-anak di negara Gambia, Afrika barat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan untuk empat sirup batuk dan pilek buatan India yang "terkontaminasi", terutama diresepkan untuk penggunaan pediatrik.
"WHO hari ini telah mengeluarkan peringatan produk medis untuk empat obat terkontaminasi yang diidentifikasi di Gambia yang berpotensi dikaitkan dengan cedera ginjal akut dan 66 kematian di antara anak-anak. Hilangnya nyawa anak-anak ini sangat memilukan bagi keluarga mereka," kata WHO dalam serangkaian tweet, mengutip Direktur Jenderalnya Tedros Adhanom Ghebreyesus.
SIRUP OBAT BATUK BUATAN INDIA YANG DILARANG OLEH WHO
Dalam sebuah pernyataan, WHO menyebutkan bahwa keempat obat yang 'terkontaminasi' diproduksi oleh Maiden Pharmaceuticals Ltd yang berlokasi di Haryana. Empat sirup batuk dan pilek yang dilarang oleh WHO adalah: -
- Promethazine Solusi Oral
- Sirup Batuk Bayi Kofexmalin
- Sirup Obat Batuk Bayi Makoff
- Sirup Dingin Magrip N
"Analisis laboratorium terhadap sampel masing-masing dari empat produk menegaskan bahwa mereka mengandung jumlah dietilen glikol dan etilen glikol dalam jumlah yang tidak dapat diterima sebagai kontaminan," kata WHO dalam peringatan produk medis.
APA RISIKONYA?
WHO mengatakan bahwa sirup tersebut memiliki dietilen glikol dan etilen glikol, yang beracun dan bisa berakibat fatal. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan:
- Sakit perut
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Cedera ginjal yang parah
SARAN WHO UNTUK PUBLIK
"Tolong JANGAN gunakan mereka. Penting untuk mendeteksi dan menghapus produk di bawah standar ini dari peredaran untuk mencegah bahaya bagi pasien," kata WHO dalam sebuah pernyataan. Selain itu, ia mendesak orang-orang untuk mencari konsultasi medis segera dari penyedia layanan kesehatan berlisensi jika mereka atau seseorang yang mereka kenal telah menggunakan barang-barang ini atau memiliki efek samping negatif. ***
