Menu

Belarus, Rusia, Ukraina Aktivis Hak-hak Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian

Devi 10 Oct 2022, 09:10
Belarus, Rusia, Ukraina Aktivis Hak-hak Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian
Belarus, Rusia, Ukraina Aktivis Hak-hak Memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian

"Mereka telah melakukan upaya luar biasa untuk mendokumentasikan kejahatan perang, pelanggaran hak asasi manusia dan penyalahgunaan kekuasaan. Bersama-sama mereka menunjukkan pentingnya masyarakat sipil bagi perdamaian dan demokrasi."

Kantor kelompok hak asasi manusia Memorial di Moskow

Memorial mengatakan bahwa memenangkan penghargaan itu adalah pengakuan atas pekerjaan hak asasi manusianya dan rekan-rekannya yang terus menderita "serangan dan pembalasan yang tak terkatakan" di Rusia.

"Ini mendorong kami dalam tekad kami untuk mendukung rekan-rekan Rusia kami untuk melanjutkan pekerjaan mereka di lokasi baru, meskipun pembubaran paksa MEMORIAL International di Moskow," kata pernyataan anggota dewan Memorial Anke Giesen kepada kantor berita Reuters.

Adapun Center for Civil Liberties, perwakilannya Volodymyr Yavorskyi mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa penghargaan itu penting karena "selama bertahun-tahun kami bekerja di negara yang tidak terlihat".

"Kami kaget. Bahkan di pagi hari ini kami tidak tahu apa-apa. Kami berterima kasih atas penghargaan ini karena kami telah melakukan upaya besar di altar perdamaian, demokrasi, dan kebebasan. Upaya yang masih berlangsung. Penghargaan ini akan memberi kami lebih banyak kekuatan dan inspirasi dalam upaya kami selanjutnya," kata Oleksandra Matviichuk, kepala Pusat Kebebasan Sipil, kepada Al Jazeera.

Halaman: 123Lihat Semua