RIAU24.COM - Vietnam meminta Netflix untuk berhenti menayangkan serial drama Korea Selatan (Korsel) berjudul "Little Women." Vietnam menuduh drama tersebut mendistorsi peristiwa Perang Vietnam.

Dalam episode delapan dari 12 episode, seorang veteran perang dari Korsel terlihat membual tentang "rasio membunuh-mati" antara pasukan dari negaranya dan Viet Cong. Seperti tercatat dalam sejarah, lebih dari 320 ribu warga Korsel dikirim ke Vietnam antara 1964 dan 1973 untuk berperang bersama tentara AS.

Pasukan asing memang telah lama menghadapi tuduhan bahwa mereka melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil Vietnam. Sedangkan dalam veteran perang dalam serial "Little Women" menginformasikan pernyataan ke salah satu karakter utama dalam serial.

"Dalam pertempuran terbaik kami, rasio pembunuhan hingga mati untuk pasukan Korea adalah 20: 1. Itu adalah 20 Viet Cong yang terbunuh untuk satu tentara Korea," katanya dalam drama tersebut dikutip laman Channel News Asia, Kamis (6/9/2022).

Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan rasio itu bahkan lebih tinggi untuk kepentingan Korsel di antara tentara elit negara itu. Tidak diketahui berapa banyak tentara Vietnam Utara yang dibunuh oleh pasukan Korsel selama perang.

Dalam sepucuk surat yang dikirim ke Netflix, Otoritas Penyiaran dan Informasi Elektronik Vietnam mengatakan serial tersebut melanggar hukum negara terhadap mendistorsi sejarah, menyangkal pencapaian revolusioner, menyinggung bangsa dan pahlawan bangsa.