RIAU24.COM - Samsung Electronics Co telah menandai penurunan 32 persen yang lebih buruk dari perkiraan dalam pendapatan operasi kuartalan, karena penurunan ekonomi memangkas permintaan untuk perangkat elektronik dan chip memori yang masuk ke dalamnya.

Perkiraan laba turun menjadi 10,8 triliun won (USD 7,67 miliar) pada Juli-September - penurunan tahun-ke-tahun pertama dalam hampir tiga tahun - dari 15,8 triliun won setahun sebelumnya, perusahaan mengatakan dalam rilis pendapatan awal pada hari Jumat.

Hasilnya adalah 8,5 persen di bawah 11,8 triliun won SmartEstimate dari Refinitiv.

Pengiriman chip memori Samsung kemungkinan datang di bawah ekspektasi yang sudah diturunkan dan harga bisa turun lebih lanjut pada kuartal ini, kata para analis, karena pelanggan bereaksi terhadap kenaikan inflasi, suku bunga yang lebih tinggi, dan efek invasi Rusia ke Ukraina.

Samsung, pembuat chip memori, smartphone, dan televisi teratas di dunia, adalah lonceng bagi permintaan konsumen global dan hasil awal yang mengecewakan menambah kesibukan penurunan pendapatan dan perkiraan suram.

Perusahaan dan konsumen telah mengencangkan ikat pinggang mereka, dengan pembeli chip memori seperti pembuat smartphone dan PC menunda pembelian baru dan menggunakan inventaris yang ada, menurunkan pengiriman dan mengantarkan downcycle industri.