Ketika Prabowo Ditinggal 2 Kali Oleh Gubernur yang Pernah Dia Usung
"Politik elektoral kita memang tidak mengenal loyalitas pada partai yang telah berjasa, terlebih Jokowi memang bukan kader Gerindra, pun Anies Baswedan. Sehingga, konteks ini Prabowo tidak dapat disebut ditikung," ujarnya.
Katanya lagi, hal ini terjadi karena situasi demokrasi elektoral di Indonesia di mana Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
Meskipun capres maju dan diusung melalui Partai, namun partai tidak dapat mengikat tokoh agar tidak melampaui kepentingan partai.
"Artinya, Anies terkondisikan untuk meninggalkan Prabowo karena ia memiliki modal sendiri berkontestasi di Pilpres, justru ini kritik untuk Prabowo, kenapa ia tidak menjaga Anies agar tidak bergeser ke partai lain," sebutnya.