BWA Salah Cetak Surah Al-Kahfi, Kemenag Beri Teguran Tegas Ini
RIAU24.COM - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) melakukan kesalahan cetak pada salah satu lembaran mushaf Al-Qur'an, yang kembali beredar di media sosial.
Kesalahan cetak itu terpatnya ada pada ayat 8 surah Al-Kahfi, yaitu kata lajaa'ilunna namun tertulis dalam cetakan lajaahiluuna.
Dalam konferensi pers Kementrian Agama disebutkan bahwa informasi ini sebelumnya juga bereda pada April 2022. Saat ini, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama telag memberikan penjelasan melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022.
Saat itu, Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi menyampaikan mushaf Alquran tersebut adalah pesanan Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) kepada penerbit Mulia Abadi Bekasi.
“Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Adapun Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi,” demikian siaran pers LPMQ Kemenag, yang dikutip dari situs resmi Kemenag pada Kamis (6/10/2022).
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Alqur’an, LPMQ sesuai dengan kewenangannya telah menyampaikan teguran dan peringatan atas kesalahan.