Timeline: Bencana di Stadion Sepakbola Paling Mengerikan Sepanjang 40 Tahun Terakhir
RIAU24.COM - Indonesia telah mengalami salah satu bencana stadion paling mematikan di dunia di mana setidaknya 129 orang tewas dan puluhan luka-luka di Malang di provinsi Jawa Timur.Fans Arema FC menyerbu lapangan setelah timnya kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya pada Sabtu malam.
Polisi Indonesia mengatakan mereka mencoba untuk mendapatkan penggemar untuk kembali ke tribun dan hanya menembakkan gas air mata untuk mengendalikan kerumunan setelah dua petugas tewas.
Oktober 1996, Guatemala
Lebih dari 80 orang tewas dan sedikitnya 147 luka-luka ketika longsoran suporter jatuh dari kursi dan tangga pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City.
Mei 1992, Prancis
Sebuah tribun di Stadion Furiani Bastia runtuh sebelum semifinal Piala Prancis melawan Olympique de Marseille, menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 2.300 orang.
Januari 1991, Afrika Selatan
Empat puluh dua orang tewas terinjak-injak selama pertandingan pramusim di Stadion Oppenheimer di Orkney antara Kaizer Chiefs dan Orlando Pirates. Seorang penggemar Pirates telah menyerang pendukung Chiefs di kerumunan dengan pisau.
April 1989, Inggris
Sembilan puluh enam pendukung Liverpool dihancurkan sampai mati di kandang yang penuh sesak dan berpagar di Stadion Hillsborough di Sheffield sebelum semifinal Piala FA antara Liverpool dan Nottingham Forest.
Satu korban meninggal Juni lalu, 32 tahun setelah menderita kerusakan otak yang parah dan tidak dapat diperbaiki.
Maret 1988, Nepal
Sebuah penyerbuan menuju pintu keluar yang terkunci dalam badai hujan es di stadion sepak bola nasional Nepal di Kathmandu menewaskan lebih dari 90 orang.
Mei 1985, Belgia
Tiga puluh sembilan penggemar meninggal dan lebih dari 600 terluka dalam kekerasan penggemar sebelum final Piala Eropa antara Juventus dan Liverpool di Stadion Heysel di Brussels.
Mei 1985, Inggris
Sedikitnya 56 orang tewas dan lebih dari 200 terluka ketika kebakaran terjadi di tribun stadion Valley Parade di Bradford selama pertandingan divisi tiga melawan Lincoln City.
Oktober 1982, Rusia
Fans hancur ketika mereka meninggalkan pertandingan Piala UEFA antara Spartak Moscow dan tim Belanda HFC Haarlem di Stadion Luzhniki di Moskow.
Pejabat dari bekas Uni Soviet tidak mengungkapkan tragedi itu selama bertahun-tahun. Ketika mereka melakukannya, mereka memberikan angka kematian resmi 66 meskipun jumlah yang tewas dalam kecelakaan di satu pintu keluar bisa mencapai 340 orang. ***