RatusanTewas dan Luka-Luka Akibat Terinjak-Injak Dalam Pertandingan Sepakbola
RIAU24.COM - Sedikitnya 125 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kerusuhan dan penyerbuan di stadion sepak bola Indonesia.
Tragedi yang terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 di timur kota Malang ini merupakan salah satu bencana stadion olahraga paling mematikan di dunia.
Polisi di Provinsi Jawa Timur mengatakan ribuan suporter Arema FC menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan setelah timnya kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya. Petugas berusaha mengendalikan “kerusuhan” dengan menembakkan gas air mata, memicu kericuhan saat para penggemar yang panik bergegas menuju pintu keluar.
Beberapa tercekik dalam kekacauan sementara yang lain diinjak-injak sampai mati. Setidaknya 34 orang, termasuk dua petugas polisi, tewas di stadion. Korban tewas direvisi menjadi 125, menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, yang mengatakan bahwa beberapa nama tercatat dua kali.
Pejabat sebelumnya telah menempatkan angka setinggi 174.
Seorang direktur rumah sakit mengatakan kepada televisi lokal bahwa salah satu korban berusia lima tahun.