Timeline: Begini kronologi tragedi Kanjuruhan, insiden sepakbola paling mematikan di Indonesia
Indonesia" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2022/10/AP22275025974987.jpg?w=770&resize=770%2C513" />
- Ratusan penonton bergegas ke gerbang keluar untuk menghindari gas air mata, mengakibatkan terinjak-injak yang membuat 34 orang terinjak-injak atau mati lemas hampir seketika, dengan lebih banyak kematian menyusul karena cedera.
- Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan penyesalan terdalamnya dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas kasus tersebut.
- Dia juga memerintahkan penangguhan liga sepak bola utama sampai evaluasi ulang tentang langkah-langkah keamanan pertandingan dilakukan dan keamanan yang lebih ketat diberlakukan. Widodo mengatakan dia berharap “tragedi ini akan menjadi tragedi terakhir sepakbola di Indonesia”.