Tragedi Peru 1958, Peristiwa Paling Berdarah di Stadion Sepak Bola
Alasannya karena wasit menganulir gol penyama kedudukan tuan rumah yang kala itu Peru tertinggal 0-1 dai Argentina.
Pendukung yang marah mendobrak penghalang dan mengerumuni lapangan.
Kondisi itu membuat ratusan penonton remuk terinjak-injak saat kerumunan yang panik menyerbu ke arah pintu keluar untuk menghindari polisi, gas air mata dan anjing.
Dalam kerusuhan itu, anak-anak dan perempuan terlempar ke tanah, tetapi massa yang tak terkendali terus berdatangan.
Beberapa orang mendobrak bagian pagar kawat yang mengelilingi lapangan dan membakar bangku-bangku serta teras.
Sebagian massa membakar bus dan mobil, tetapi berhamburan ketika polisi menunggang kuda, yang menjadi bala bantuan untuk polisi stadion yang kalah jumlah muncul.