RIAU24.COM - Sejarah mencatat batik di Indonesia dibuat kali pertama di era Kerajaan Majapahit.

Awalnya, batik hanya dikenakan oleh keluarga ataupun para pegawai kerajaan dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Hal ini bisa dibuktikan dari sisa-sisa peninggalan batik di wilayah Mojokerto dan Bonorowo (sekarang Tulungagung) yang merupakan kawasan bekas Kerajaan Majapahit.

Setelah Kerajaan Majapahit musnah, batik masih tetap dilestarikan oleh beberapa Keraton di Jawa.

Proses membatik kemudian diajarkan di luar kerajaan oleh pegawai Keraton yang pulang ke rumah setelah selesai bertugas.

Sedangkan di masa orde baru, batik Indonesia mulai dikenal internasional sejak Presiden Soeharto memberikan batik sebagai cenderamata untuk tamu-tamu negara pada pertengahan tahun 1980-an.

Presiden Soeharto juga sering mengenakan batik untuk menghadiri konferensi PBB yang secara langsung memperkenalkan batik ke panggung internasional.

Batik baru diakui oleh dunia pada 2 Oktober 2009 melalui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang memasukkan batik ke dalam Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Intangible Cultural Heritage of Humanity) milik Indonesia.