Penyerang Bunuh Diri Tewaskan Sedikitnya 19 Orang Dalam Ledakan Sekolah di Kabul
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi setahun sebelumnya, ISIL mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di daerah yang sama yang menewaskan 24 orang, termasuk pelajar.
Pada bulan April tahun ini, dua ledakan bom mematikan di pusat pendidikan terpisah di daerah itu menewaskan enam orang dan melukai 20 lainnya.
'Pengingat yang memalukan'
Sejak mengambil kendali, pemerintah Taliban telah menekankan bahwa mereka mengamankan negara setelah perang selama beberapa dekade, tetapi serangkaian serangan terhadap masjid dan daerah sipil dalam beberapa bulan terakhir telah menantang narasi itu.
Setelah serangan itu, Samira Hamidi, juru kampanye Amnesty International Asia Selatan, mengecam pembunuhan itu sebagai "pengingat malu akan ketidakmampuan dan kegagalan total Taliban, sebagai otoritas de-facto, untuk melindungi rakyat Afghanistan".
“Sejak pengambilalihan mereka di Afghanistan, Taliban tidak berbuat banyak untuk menerapkan tindakan apa pun untuk melindungi masyarakat, terutama Syiah-Hazara yang secara sistematis menjadi sasaran sebagian besar oleh Negara Islam (IS) di sekolah, masjid, pusat pelatihan. dan tempat-tempat umum,” katanya dalam sebuah pernyataan.