Warga Palestina Berduka Atas Kematian Bocah Laki-laki Berusia 7 Tahun yang Meninggal Setelah Dikejar Oleh Pasukan Israel
RIAU24.COM - Sekelompok pria yang mencengkeram tubuh seorang bocah lelaki Palestina berusia tujuh tahun berbaris melalui sebuah kota di Tepi Barat yang diduduki menuju tempat peristirahatan terakhir anak itu pada hari Jumat, sehari setelah orang tuanya mengatakan dia meninggal karena takut akan tentara Israel bersenjata.
Rayan Suleiman, dengan mata cerah dan ransel yang dihiasi dengan mobil balap animasi, sedang berjalan pulang dari sekolah pada hari Kamis ketika keluarganya mengatakan dia dan saudara-saudaranya dikejar oleh tentara Israel.
Setelah anak-anak itu lari pulang, pasukan menggedor pintu dengan marah dan mengancam akan menangkap mereka. Beberapa saat kemudian, Rayan, anak bungsu dari tiga bersaudara, meninggal.
Sepupu Rayan, Mohammed Suleiman, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa setibanya di rumahnya, Rayan dikejar oleh tentara yang meneriakinya.
“Para prajurit meneriakinya bahwa dia [seorang] pelempar batu,” katanya.
“Dia lari dari satu sisi, dan tentara itu menemuinya dari sisi lain [rumah]. Rayan melihat tentara di depannya, kaget dan pingsan karena ketakutan,” katanya.