Inilah 6 Teori Konspirasi Terkait Peristiwa G30S PKI
RIAU24.COM - G30S (Gerakan 30 September) PKI adalah salah satu peristiwa terkelam bagi sejarah Indonesia.
Peristiwa ini merupakan sebuah pemberontakan yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 yang menyebabkan 6 jenderal terbaik TNI AD serta 1 perwira TNI AD meninggal dunia.
Sebelumnya mereka telah diculik dan disiksa terlebih dahulu. Namun, sampai saat ini kebenaran dan fakta tentang peristiwa ini masih menjadi pembicaraan dan memunculkan teori konspirasi.
Berikut enam teori konspirasi yang sering menjadi pembicaraan di balik peristiwa G30S PKI:
1. Teori PKI adalah Dalang G30S
G30S didalangi oleh tokoh PKI. Tokoh PKI disebut memperalat unsur tentara. Teori ini didasari oleh serangkaian aksi serta kejadian yang dilakukan oleh PKI pada 1959-1965. Kemudian juga terdapat beberapa perlawanan bersenjata usai peristiwa G30S yang dilakukan kelompok yang menamakan diri sebagai CC PKI.
2. Kepentingan Amerika Serikat dan Inggris
Teori yang terkait peristiwa G30S PKI berikutnya adalah kepentingan Amerika Serikat dan Inggris. Hal tersebut diutarakan oleh Greg Paulgrain. Paulgrain mengatakan keinginan Amerika Serika supaya Indonesia bebas dari komunisme serta menjauh dari penganut ideologi komunis.
Sementara Inggris berkeinginan untuk mengakhiri sikap konfrontatif Presiden Soekarno terhadap Malaysia. Dengan menggulingkan Presiden Soekarno, maka keinginan dua negara besar tersebut akan tercapai.
Teori keterlibatan CIA (Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat) pada G30S PKI dikemukakan oleh Peter Dale Scott. PKI yang saat itu gencar menanamkan pengaruh ideologi komunis di Indonesia membuat Amerika Serikat (AS) khawatir.
AS mengkhawatirkan Indonesia akan jatuh ke komunis. Hal tersebut yang membuat CIA melakukan kerja sama dengan satu kelompok guna memprovokasi PKI melakukan kudeta. Skenario CIA adalah untuk menjatuhkan kekuasaan Presiden Soekarno.
4. Teori Chaos
Berdasarkan teori Chaos, tidak ada pemeran tunggal atau satu pihak yang bemain dalam peristiwa ini. Penggagas dari teori Chaos adalah Jhon D Legge. Ia mengatakan, pada peristiwa G30S PKI, tidak ada skenario besar serta pemeran tunggal.
Bahkan menurut Presiden Soekarno, G30S PKI disebabkan oleh beberapa pihak, yaitu unsur Nekolim (negara Barat), pimpinan PKI, hingga oknum ABRI yang tidak benar.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa Soekarno adalah sosok yang menjadi dalang dari peristiwa G30S. Ia dianggap bertanggung jawab atas kudeta, berdasarkan adanya motif yang menggambarkan Soekarno haus kekuasaan dan egoistik. Oleh karena itu, Soekarno dinilai ingin menghapuskan oposisi militer.
Selain itu, Soekarno juga dianggap seorang marxis yang hendak membangun komunisme di Indonesia.
6. Angkatan Darat Dalang G30S
Teori yang menyebutkan bahwa Angkatan Darat (AD) merupakan dalang G30S muncul dari adanya kerja sama antara Letkol Untung dengan Angkatan Darat.
Motif yang melatarbelakangi adalah ketidakpuasan sejumlah perwira atas gaya hidup mewah pimpinan AD di Jakarta. Karena dianggap tidak sesuai dengan semangat revolusi dan mengabaikan kesejahteraan anak buah, pimpinan AD tersebut diduga hendak ‘dibersihkan’ supaya politik Soekarno terus berlanjut.
Selain itu, tujuan lainnya diperkirakan untuk mencegah kudeta yang diduga akan dilakukan Dewan Jenderal terhadap Presiden Soekarno.
(***)