Miris! PPPK Belum Digaji Minta Tolong Hotman Paris Bukan Nadiem Makarim
RIAU24.COM - Momen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim dikritik soal rombongan PPPK guru yang mendatangi Hotman Paris untuk tagih gaji.
Hal tersebut diungkap Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Nadiem Makarim yang digelar pada, Senin (26/9/2022).
Andi Muawiyah menyebut para pegawai guru dengan perjanjian kontrak tersebut mungkin lelah meminta hingga mendatangi Hotman Paris bukan Nadiem Makarim atau komisi X DPR RI.
"Dan lain-lain itu, saya minta kesediaan kita semuanya untuk diputarkan video rombongan P3K yang hari ini datang ke Kopi Johny menuntut 9 bulan gajinya tidak dibayar."
"Kenapa mereka tidak ke Kopi Johny, kenapa mereka tidak ke Kementerian Menristek, kenapa tidak ke komisi X?"
"Artinya mereka sudah lelah saya minta itu. Kalo dipenuhi, kalo tidak dipenuhi cukup dipahami, terima kasih," ungkap Andi Muawiyah di depan Menteri Nadiem Makarim di pembukaan rapat.
Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris didatangi perwakilan dari 1.166 PPPK guru Bandar Lampung. Mereka mengeluh belum menerima gaji beberapa bulan.
Hal tersebut diunggah oleh Hotman Paris dalam Instagram @hotmanparishutapea pada Senin (26/9/2022). Dalam unggahan tersebut Hotman Paris mengimbau agar kasus ini diteruskan pada Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, hingga Komisi X.
Hotman juga berharap KPK memeriksa kasus ini. Terakhir, Hotman meminta agar guru tak dipecat oleh Walikota.
Tumonggi Siregar menjelaskan hal ini akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.
"Ini akan diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri mungkin untuk Walikota bagaimana menyikapi ini. Ini juga jadi bahan evaluasi," jelas Tumonggi Siregar dikutip dari postingan @hotmanparisofficial.
(***)