DPRD dan Pemerintah Gelar Rapat Paripurna, Berikut Besaran Anggaran APBD Kabupaten Bengkalis
Bupati Bengkalis Kasmarni dalam pidatonya menyampaikan bahwa total perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2022 sebesar Rp.4.508.415.462.353,- atau bertambah sebesar Rp. 508.457.071.391,- dari sebelumnya sebesar Rp. 3.999.958.390.962,-.
"Rincian perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2022 telah disusun dengan aplikasi terintegrasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang mensyaratkan langkah-langkah yang berkelanjutan dan berpedoman pada peraturan perundang-undangan," ujar Kasmarni.
Selanjutnya, dengan telah ditetapkannya perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2022, telah mengintruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan unit kerja lingkup pemerintah daerah dan unit kerja lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis selaku pengguna anggaran untuk segera mempersiapkan seluruh administrasi, prosedur, teknis dan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan karena apa yang telah dianggarkan menjadi kewajiban yang melekat pada masing-masing urusan yang akan dipertanggungjawabkan oleh perangkat daerah baik progres, manfaat maupun dampaknya bagi pembangunan Kabupaten Bengkalis secara umum.
Usai diserahkannya laporan badan anggaran tentang perubahan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2022 selanjutnya tujuh fraksi memberikan tanggapan yang pada prinsipnya menyetujui apa yang sudah ditetapkan untuk disahkan menjadi APBD Perubahan Tahun 2022 dan dilanjutkan dengan penandatangan Berita acara APBD perubahan tahun anggaran 2022.
Saat diwawancari usai paripurna, Ketua DPRD H. Khairul Umam mengatakan seluruh fraksi yang ada di DPRD menyetujui dan menyepakati terhadap perubahan APBD tahun 2022 dengan harapan kepada OPD terkait yang melaksanakan kegiatan - kegiatan untuk segera merealisasikan sebaik - baiknya tanpa ada penundaan.
"Dengan besarnya APBD ini tentunya bisa meningkatkan stimulus perekonomian masyarakat,"ungkap Khairul Umam.