Penonton Film Indonesia Berhasil Ungguli Market Share Hingga Dianggap Menjadi Fenomena Baru
RIAU24.COM - Sebelumnya dunia hibura sempat redup, hal itu lantaran munculnya pandemi selama lebih dari 2 tahun.
Namun kini industri hiburan tersebut tengah bangkit dari keterpurukan yang ada.
Itu dibuktikan dengan tercatatnya para penonton bioskop film-film Indonesia jauh mengungguli jumlah penonton film barat.
Hal ini pun digadang menjadi fenomena pertama dalam sejarah dunia film Indonesia.
Berdasarkan data dari filmindonesia.or.id, film-film berkualitas yang sukses mendapatkan jutaan penonton di antaranya.
KKN Desa Penari (9.233.847), Pengabdi Setan 2 (6.390.970), Miracle In Cell No 7 (3.543.856 dan masih tayang), Ngeri-Ngeri Sedap (2.886.122), Ivanna (2.793.775), Sayap-Sayap Patah (2.414.405), Mencuri Raden Saleh (2.248.931).
Adanya peningkatan jumlah penonton ini membuat market share penonton film di bioskop dengan persentase 61 persen untuk film Indonesia.
Fonomenya ini pun membuat Produser Falcon Pictures, Frederica mengaku sangat bangga dengan perolehan yang digapai oleh film Indonesia.
”Puji Tuhan, sebuah kebanggaan buat kami, karena saat ini pecinta film tanah air begitu cintanya dengan film-film Indonesia. Apalagi film Miracle In Cell No 7 yang saat ini masih tayang di bioskop," ujar Frederica.
Ia juga mengaku mendapat lebih dari 3 juta penonton membuatnya beserta tim memiliki harapan baru dan semangat baru untuk membuat karya yang lebih lagi.
"Menjadi salah satu film yang memperoleh penonton di atas 3 juta. Kabar ini, menjadi penyemangat buat kami, untuk dapat berkarya lebih baik lagi,” sambungnya.