RIAU24.COM -Setidaknya ada sekitar 26 orang tewas dalam insiden terkait guyuran hujan deras di negara bagian Utara Pradesh, India utara dalam 48 jam terakhir hingga Sabtu, 24 September 2022.

Menurut otoritas Uttar Pradesh, korban tewas meliputi mereka yang tertimpa reruntuhan bangunan, tersambar petir, dan tenggelam.

"Dalam 24-48 jam terakhir, 26 orang tewas dalam insiden terkait hujan/petir di seluruh negara bagian," kata komisaris bantuan Uttar Pradesh, Prabhu N Singh.

"Kami telah mengirimkan peringatan ke semua pemerintah daerah. Operasi penyelamatan dan pertolongan sesegera mungkin adalah prioritas utama. Tim sedang bekerja keras untuk itu," sambungnya, dikutip dari laman Anadolu Agency.

Guyuran hujan deras juga melanda wilayah lain di India utara, termasuk ibu kota nasional New Delhi. Hujan menghambat aktivitas warga, termasuk munculnya genangan air yang berimbas pada kemacetan lalu lintas.

Otoritas India telah memerintahkan penutupan sekolah akibat hujan deras sepanjang Jumat kemarin, yang diberlakukan untuk kota Noida dan Gurugram di pinggiran ibu kota New Delhi.

Mahesh Palawat, kepala meteorologi dari Skymet Weather Services, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa curah hujan saat ini adalah fase terakhir dari musim hujan monsun di India utara.

"India bagian utara telah mengalami curah hujan terputus-putus selama tiga hari terakhir, yang juga mengakibatkan genangan air di beberapa tempat," katanya, seraya menambahkan bahwa intensitas curah hujan akan berkurang pada Minggu besok.

(***)