RIAU24.COM - Pelatih timnas Curacao, Remko Bicentini, mengaku kecewa dengan tren negatif para pemainnya yang kalah dari Indonesia dengan skor 3-2 pada laga persahabatan pertama FIFA Match Day di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 24 September. 

Curacao sejatinya unggul di atas kertas karena sedang bertengger di ranking ke-84 FIFA atau berjarak cukup jauh dengan Indonesia yang mengisi urutan ke-155. 

Atas dasar hal tersebut, Remko pun sempat menargetkan kemenangan untuk skuadnya ketika bertandang ke Tanah Air Indonesia dalam FIFA Macth Day 2022. 

"Tentu kita kecewa dengan hasil ini, karena kita ingin menang. Tapi, kekalahan memang bisa terjadi dalam pertandingan," kata Remko seusai laga seperti dilansir Antara.

Selain menunjukkan sikap sportif, Remko pun tidak keberatan untuk mengakui bahwa Skuad Garuda telah bermain lebih baik. Namun, dia tetap menyayangkan sejumlah peluang Curacao yang kerap gagal dikonversi mencetak gol. 

"Ini permainan yang bagus untuk orang-orang yang menonton di stadion. Saya pikir, kita memang buat dua sampai tiga kesalahan," ujar Remko yang juga mengeluhkan minimnya waktu persiapan untuk menghadapi Indonesia.

Meski demikian, Remko tetap optimistis timnya bakal tampil lebih baik pada persahabatan kedua di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa 27 September mendatang. Bahkan, dia menyebut tidak perlu terlalu banyak mengganti strategi untuk menyambut laga itu.

"Kami hanya perlu percaya diri untuk bisa mendapatkan hasil bagus di laga selanjutnya," tutup Remko.

Masing-masing gol kemenangan Indonesia atas Curacao dicetak oleh Marc Klok (menit ke-18), Fachruddin Aryanto (menit ke-22) dan Dimas Drajad (menit ke-56). Sementara itu, Curacao sempat unggul lebih dulu lewat gol Rangelo Jaja (menit ke-8) dan menyamakan kedudukan melalui gol Juninho Bacuna (menit ke-25).

(***)