RIAU24.COM - Rumah Produksi Visinema Pictures yang menaungi produksi film 'Mencuri Raden Saleh (MRS)' melaporkan sejumlah website ke polisi yang diduga menyebarkan pembajakan film tersebut. 

Kuasa hukum Visinema Pictures, Muhammad Aris Marasabessy mengatakan, pelaporan tersebut didasarkan dari temuan film MRS yang direkam dari bioskop dan disebarkan di internet.

“Kita datang ke sini karena ada pembajakan film (di) beberapa website yang kami laporkan, juga sudah kami laporkan terkait dengan film Mencuri Raden Saleh karena pembajakannya itu,” ujar kuasa hukum Visinema Picture di Polda Metro Jaya, Rabu 21 September 2022 malam. 

“Yang bikin miris adalah adanya record langsung dalam bioskop. Makanya hari ini kami lakukan pelaporan,” tambahnya mengutip Penabicara. 

Aris melanjutkan, terdapat 7 website yang dilaporkan ke polisi terkait pembajakan film MRS. Namun ia tidak menyebutkan seluruh 7 website yang dilaporkan.

“Yang pasti masih kita research, kita akan cari (dan) telusuri. Yang pasti 7 ini yang benar-benar terbukti (membajak film MRS) saat ini,” tambahnya.

Laporan Visinema Pictures terkait pembajakan film ‘Mencuri Raden Saleh’ saat ini telah diterima dan terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/4844/IX/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 21 September 2022.

(***)