Memanas, Protes Kematian Mahsa Amini, Para Wanita Iran Lepas dan Bakar Jilbab
RIAU24.COM - Para wanita di beberapa kota di Iran melepas dan membakar jilbab mereka. Aksi itu sebagai protes atas kematian Mahsa Amini , wanita muda yang meninggal setelah ditangkap polisi moral atas tuduhan berjilbab secara tak pantas.
Demo telah berlangsung di belasan kota selama beberapa hari setelah kematian Amini pada Jumat pekan lalu. Sebelum meninggal, wanita etnis Kurdi Iran itu terbaring koma.
Pengguna akun @1500tasvir, yang memiliki lebih dari 80.000 pengikut, membagikan video tentang para wanita melepas jilbab mereka dalam protes di banyak kota di Iran.
Itu merupakan adegan yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara di mana jilbab telah diwajibkan bagi wanita sejak tak lama setelah revolusi 1979. Dalam salah satu video yang diambil dari utara kota Sari, seorang wanita terlihat menari dengan jilbab di tangannya.
Dia kemudian melemparkan jilbabnya ke dalam api dan disambut sorak-sorai oleh para pengunjuk rasa lainnya. Para aktivis dan pengunjuk rasa mengatakan Mahsa Amini dipukuli oleh petugas polisi moral saat ditahan, menyebabkan luka serius yang menyebabkan kematiannya. Namun, polisi membantah tuduhan tersebut.
Mengutip Sindonews dari Al Arabiya, Kamis (22/9/2022), protes juga pecah di dua kota konservatif—Masyhad dan Qom. Mashhad adalah tempat kelahiran Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan merupakan rumah bagi kuil Imam Syiah ke-8.