Google Sediakan Fitur Baru Penghapus Data Pengguna
RIAU24.COM - Google merilis alat yang memudahkan menghapus hasil pencarian yang berisi alamat, nomor telepon, dan informasi pribadi lain.
Pada Mei lalu, Google mengumumkan fitur “Result about you” di I/O 2022 yang menggambarkannya sebagai cara untuk membantu Anda mengontrol informasi pribadi di hasil pencarian.
Berikut cara mudah yang bisa anda ikuti:
1.Jika Anda melihat hasil dengan nomor telepon, alamat rumah, atau email Anda, Anda dapat mengklik menu tiga titik di kanan atas.
2. Itu akan membuka panel “About this result” yang biasa, tetapi sekarang berisi opsi "Remove result" baru di bagian bawah layar.
3. Jika hasilnya berisi informasi pribadi, nantinya platform menampilkan “We can review your request more quickly.”
4. Lalu Anda dapat memantau permintaan di item menu baru di aplikasi Google yang disebut "Resul about you" yang tersedia dengan mengetuk profil pengguna Anda di kanan atas.
5. Kemudian Anda dapat memantau kemajuan permintaan melalui filter "All requests", "In progress" dan "Approved.”
Halaman yang sama juga memungkinkan Anda membuat permintaan baru dengan langkah "Why would you like to remove this result.”
Opsi di sana termasuk \"It shows my personal contact info," "It shows my contact into with an intent to harm me," "It shows other personal info," "It contains illegal info" dan "It’s outdated." Namun sebelumnya, Google telah mengatakan bahwa tidak semua permintaan dapat dikabulkan.
“Penting untuk diperhatikan bahwa ketika kami menerima permintaan penghapusan, kami akan mengevaluasi semua konten di halaman web untuk memastikan bahwa kami tidak membatasi ketersediaan informasi lain yang berguna secara luas, misalnya dalam artikel berita. Dan tentu saja, menghapus informasi kontak dari Google Penelusuran tidak menghapusnya dari web,\" kata Google, dilansir Engadget, Kamis (22/9/2022).
Fitur baru ini hanya diluncurkan ke sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Sementara itu, Anda dapat menghapus informasi pengenal pribadi lainnya atau konten doxxing dari Google Penelusuran melalui permintaan penghapusan.
(***)