Zelensky di UNGA: Kami Menuntut 'hukuman yang adil' untuk Kejahatan Rusia
"Apa yang TIDAK ada dalam formula kami? Netralitas. Mereka yang berbicara tentang netralitas, ketika nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian diserang, berarti sesuatu yang lain," mengutip Reuters pada Kamis (22/9).
Setelah sambutannya, Zelensky menerima tepuk tangan meriah dari banyak delegasi. Kelompok yang mewakili Rusia tetap duduk.
Konstitusi Ukraina secara eksplisit menyatakan bahwa negara tersebut bercita-cita untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO. Rusia menyatakan bahwa keanggotaan NATO untuk Ukraina adalah "garis merah" yang tidak dapat dilanggar bahkan sebelum memulai invasi pada Februari.
Zelensky mengabaikan "bahwa dasar selain formula perdamaian Ukraina dapat digunakan untuk penyelesaian. Semakin tidak mungkin bahwa siapa pun di dunia akan setuju untuk bergabung dengan teror Rusia di satu meja saat menyebar."
Di berbagai wilayah negara yang mereka duduki, Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang.
(***)