RIAU24.COM - Tragis, ditinggal orang tua sendirian dalam kamar, bocah laki-laki berusia 3 tahun terjun bebas dari lantai 3 hotel Grand Central Pekanbaru.

Bocah laki-laki berusia 3 tahun terjun bebas dari lantai 3 hotel Grand Central Pekanbaru dan ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri.

Bocah laki-laki berusia 3 tahun itu ditemukan tertelentang di portal pintu masuk Hotel Grand Central, Senin, 19 September 2022.

zxc1

Bocah laki-laki berusia 3 tahun itu ditemukan pertama kali oleh sekuriti hotel yang sedang melakukan patroli sekitar jam 03.00 WIB di hotel yang berada di Jalan Jendral Sudirman itu.

Sekuriti hotel melakukan patroli setelah mendengar adanya suara yang begitu keras.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menyebut bahwa peristiwa tragis itu ditemukan pihak sekuriti sekitar pukul 03.00 WIB.

"Saksi (sekuriti, red) melojat ada sesuatu yang jatuh di halaman portal masuk di samping hotel. Didekati dan itu ternyata seorang anak dalam keadaan tergeletak," terang Kompol Andrie.

Usai menemukan bocah laki-laki berusia 3 tahun dalam keadaan tergeletak itu, sekuriti langsung mencari arah dari mana bocah laki-laki berusia 3 tahun datang.

Dan benar saja, ketika dilihat keatas arah kamar, didapati jendela kamar dalam keadaan terbuka.

"Dilihat keatas, ada jendela kamar yang terbuka. Setelah dilakukan pengecekan ternyata itu kamar 328 yang berada dilantai 3," paparnya.

Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata, dikamar tersebut tidak ada siapa-siapa.

Bahkan pintu kamar didapati dalam keadaan terkunci dari dalam.

Akhirnya, pihak sekuriti membuka kamar dengan kunci master dan benar saja didapati jendela dalam keadaan terbuka.

Disinyalir, bocah tersebut ditinggal sendirian oleh orang tua yang pergi entah kemana.

Karena terbangun, bocah laki-laki berusia 3 tahun tersebut keluar jendela mencari keberadaan orang tuanya.

"Berselang beberapa menit kemudian, saat sekuriti kembali ke kamar itu didapati seseorang didalamnya dan menanyakan dimana keberadaan anaknya," kata Kompol Andrie.

Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil menambahkan bahwa bocah tersebut diperkirakan meninggal dalam perjalanan saat menuju rumah sakit, akibat benturan keras di kepalanya.

"Ini murni kelalaian orang tuanya yang membiarkan anaknya sendirian di dalam kamar," tambah AKP Syafnil.

Diketahui, identitas bocah tersebut bernama MGA alias Giorgio, kelahiran Bandar Lampung.

Sementara identitas orang tuanya yakni m ORH alias Okta (ibu) dan MRR alias Rizky (ayah).

Diketahui, keluarga ini datang dari Bandar Lampung dan menginap di Hotel Grand Central, Pekanbaru. ***