RIAU24.COM - Pangeran Harry dan William bersama enam sepupu mereka menghormati mendiang raja dan nenek mereka, Ratu Elizabeth II, saat mereka berjaga di sisi peti matinya di kastil Westminster.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah ketika cucu raja mengadakan acara berjaga-jaga peti mati mendiang Raja.

William berdiri di kepala peti mati, dan Harry di kakinya.

Sepupu lainnya Zara Tindall, Peter Phillips, Putri Beatrice dan Eugenie, Lady Louise Windsor dan saudara laki-lakinya Viscount Severn berdiri di samping peti mati.

Harry, yang telah mundur dari tugas kerajaannya, diizinkan mengenakan seragam militernya, terutama untuk berjaga-jaga. Tapi, dia merasa 'patah hati' ketika inisial mendiang raja ‘ER’ hilang dari seragamnya.

Saudaranya William, yang sekarang menjadi Pangeran Wales, mengenakan seragam dengan inisial di pundaknya.

Dilaporkan oleh Sunday Times, Harry diberi seragam lebih awal hari itu tetapi tanpa inisial Ratu, yang biasanya diselipkan di bahu seragam.

Mengenakan pakaian tanpa bros perak membuatnya hancur.

Seorang sumber mengatakan kepada Sunday Times, “Dia patah hati. Menghapus inisial neneknya terasa sangat disengaja.”

Sebagai informasi, hanya bangsawan yang bekerja yang diizinkan mengenakan seragam dan bros berinisial Ratu Elizabeth II.

Harry, yang telah berhenti dari kehidupan kerajaannya dengan Meghan Markle pada tahun 2020, dilarang mengenakan hal yang sama.

Tapi ayahnya, Raja Charles III memberinya izin untuk mengenakan seragam selama berjaga untuk menghindari rasa malu.

Namun, yang membuat heran adalah Pangeran Andrew mengenakan sandi kerajaan di seragamnya saat ia berjaga bersama saudara-saudaranya pada Jumat, 16 September.

Diketahui, Duke of York ini juga bukan lagi anggota kerajaan.

Sebelum acara ini, Harry dan Meghan tidak diundang dari acara pra-pemakaman.

(***)