'Bacuya' Secara Resmi Manjadi Maskot FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023
Meski memiliki karakteristik yang pendiam dan pemalu, Bacuya dipercaya mampu menjadi garda pertahanan terdepan untuk membela dan memperjuangkan hak-hak anak muda dalam berekspresi.
“Sebenarnya intinya Bacuya adalah defender. Jadi dia itu pertahanan terdepan. Kita melihatnya bukan karena (karakteristiknya yang) diam dan pemalu, tetapi karena dia pertahanan terdepan untuk generasi muda,” jelas Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita mengenai filosofi Bacuya.
Badak Cula Cahaya, yang diperkenalkan di Bundaran HI, diarak dengan iringan marching band hingga tiba di Patung Kuda Monas.
Tak hayaJajaran PSSI bersama Direktur Turnamen FIFA pun turut serta berjalan mengikuti parade ini.
“Hari ini, kita meluncurkan maskot (Piala Dunia U-20), yang tetap juga (mengandung rasa) ke-Indonesia-an, yaitu Badak Jawa–hewan yang hanya ada di Indonesia. Kita doakan agar perhelatan Piala Dunia tahun depan bisa berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan terkendali,” ujar Ketua Umum PSSI pasca perarakan.