RIAU24.COM - Wanita kerap mengalami perubahan mood secara tiba-tiba. Perubahan suasana hati yang semula riang gembira menjadi bad mood seketika ini tentunya dapat merusak komunikasi dan hubungan dengan orang lain, termasuk pasangan.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengatasinya. Namun, sebelum membahas cara mengatasi bad mood pada wanita, ada baiknya Anda mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi pemicunya.

Berbagai macam faktor dapat menjadi pemicu wanita mengalami bad mood secara mendadak. Apa sajakah itu?

Faktor pemicu perubahan suasana hati pada wanita :

1. Premenstrual syndrome (PMS)

Premenstrual syndrome terjadi 1-2 minggu sebelum seorang wanita memasuki masa haid. Selain memicu perubahan suasana hati yang tiba-tiba, fase PMS umumnya disertai oleh gejala lain yang meliputi kelelahan, perubahan nafsu makan, perut kembung, hingga depresi.

Tingkat keparahan gejala PMS dapat berbeda-beda setiap bulan. Namun, gejala ini biasanya akan membaik dalam 1 atau 2 hari setelah masa menstruasi dimulai.

Anda juga mungkin saja mengalami keluhan PMS yang lebih ringan atau justru makin parah seiring bertambahnya usia. Variasi ini bisa berlainan untuk tiap perempuan, jadi cara mengatasi bad mood pada wanita juga dapat berbeda-beda.

2. Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)

Gejala premenstrual dysphoric disorder mirip dengan PMS, tapi jauh lebih parah. PMDD dapat memicu perubahan suasana hati yang ekstrem, membuat Anda menjadi mudah tersinggung, hingga depresi yang parah.

Meski begitu, kondisi ini termasuk jarang terjadi. Diperkirakan hanya ada lima persen wanita di usia subur yang mengalaminya.

3. Stres

Ketika Anda mengalami stres, suasana hati akan menjadi tidak menentu. Apabila tak ditangani dengan segera dan terjadi secara terus-menerus, kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan suasana hati yang parah serta beragam masalah psikologis lainnya.

Tak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, tekanan stres bisa pula memengaruhi kondisi Anda secara fisik. Contohnya, tidak nasfu makan, sakit kepala, pegal-pegal, hingga susah tidur.

Karena itu, sebelum berpengaruh pada kondisi fisik, cara mengatasi bad mood pada wanita akibat stres sebaiknya diterapkan.

4. Gangguan psikologis

Gangguan psikologis dapat memengaruhi sikap Anda dan memicu beragam kemunculan gejala. Salah satunya perubahan suasana hati alias bad mood.

Beberapa gangguan psikologis yang bisa menyebabkan bad mood secara tiba-tiba antara lain attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), depresi, dan bipolar. Pada beberapa kasus, kondisi ini bisa memicu perubahan mood yang ekstrem.

5. Ketidakseimbangan hormon

Tidak seimbangnya hormon estrogen saat PMS bisa mengakibatkan perubahan suasana hati secara mendadak. Selain itu, hipotiroidisme dapat memicu kondisi serupa.

Hipotiroidisme merupakan kondisi yang terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Akibatnya, tubuh akan kekurangan hormon ini dan tidak bisa berfungsi dengan baik.

6. Pubertas

Pubertas adalah masa perubahan fisik, psikologis, dan emosional bagi setiap orang, termasuk wanita. Ketika memasuki fase ini, Anda akan merasakan pergeseran suasana hati dan reaksi emosional yang sulit untuk dijelaskan.

7. Kehamilan

Selama masa kehamilan, kaum hawa akan mengalami fluktuasi kadar hormon dalam tubuhnya. Kondisi ini dapat memicu perubahan mood secara tiba-tiba dan terkadang cenderung parah.

8. Menopause

Penurunan kadar hormon estrogen pada masa menopause dapat berujung pada perubahan mood maupun fisik. Misalnya, cepat marah, hot flashes, insomnia, hingga menurunnya gairah seks.

Bagaimana cara mengatasi bad mood pada wanita?

Cara mengatasi bad mood pada wanita mesti sesuai dengan penyebabnya. Perlu bantuan dokter untuk mendeteksi pemicunya secara akurat.

Namun ada pula beragam tindakan sederhana yang bisa Anda terapkan guna membantu dalam memperbaiki suasana hati. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Tarik napas dalam

Saat dilanda bad mood, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam. Cara mengatasi bad mood pada wanita ini dapat membantu Anda yang semula hendak marah agar lebih tenang. 

Setelah Anda cukup tenang, usahakan untuk kembali meninjau hal-hal yang membuat Anda marah. Cobalah untuk melihatnya dari sudut pandang yang lebih bijak.

2. Bercerita dengan orang kepercayaan
 
Memendam apa yang tengah dirasakan dapat membuat mood Anda makin buruk. Jadi jangan malu untuk berbagi cerita dengan orang kepercayaan Anda, seperti sahabat maupun orang tua.

Mengobrol, bercerita, dan bertukar pendapat dengan orang terdekat niscaya dapat membantu Anda untuk meredakan bad mood.

3. Rutin berolahraga
 
Rutin berolahraga dapat menjadi salah satu cara mengatasi bad mood pada wanita yang muncul tiba-tiba sekaligus mencegahnya. Kenapa?

Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini akan memicu perasaan senang, sehingga dapat membantu dalam meredakan stres. 

Maka dari itu, usahakan untuk berolahraga dengan rutin, paling tidak 30 menit per hari dan lima kali dalam seminggu.

4. Istirahat dengan cukup

Cara mengatasi bad mood pada wanita berikutnya adalah dengan cukup beristirahat. Jadi pastikan Anda tidur dengan durasi yang cukup pada malam hari.

Normalnya, orang dewasa normal butuh tidur selama 7-9 jam setiap malam. Anda juga bisa menggunakan penutup mata saat tidur agar lebih nyenyak.

5. Berkonsultasi dengan ahlinya 

Bad mood memang dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika perubahan suasana hati ini berdampak negatif ke rutinitas Anda, segera konsultasikan kondisi dengan psikiater maupun psikolog.

(***)