Polemik TNI dan Effendi Simbolon, DPR: Sudahi Saja
RIAU24.COM - Muhammad Farhan selaku anggota Komisi I DPR RI meminta untuk menyudahi polemik yang terjadi antara TNI dengan Effendi Simbolon.
Polemik terjadi usai Effendi Simbolon menyebut TNI seperti gerombolan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Panglima TNI pada 5 September 2022 lalu.
Farhan menyebutkan untuk mengakhiri polemik karena Effendi Simbolon juga sudah melayangkan permohonan maaf secara terbuka atas pernyataannya itu.
"Sesama (anggota DPR RI) di Komisi I, saya terkejut dengan pernyataan keras Pak Effendi kepada Panglima TNI dan KSAD. Bisa dikatakan pernyataan beliau bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan ketidaksukaan kepada beberapa pihak," kata Farhan dalam keterangan resminya, Rabu (14/9/2022) dikutip sindonews.com.
Farhan memastikan bahwa Komisi I DPR menghormati lembaga TNI yang sangat dipercayai publik.
"Tetapi, dengan berpegang teguh kepada aturan yang ada, apa pun pernyataan seorang anggota DPR di sidang resmi dijamin konstitusi. Walaupun ada hak untuk tidak setuju dan tidak menyukai isi pernyataannya, bukan berarti hak berpendapat Pak Effendi melanggar hukum," katanya.