UNESCO Sebut Kasbah Sebuah Kota Islam yang Unik di Afrika Utara
Dia mengatakan, selama proses perbaikan, sebagian besar rumah masih ditempati oleh penyewa yang menolak untuk pergi. Namun, Abdelwahad tetap bekerja di sekitar mereka.
Abdelwahab dan tim arsiteknya sangat kecewa dengan kehadiran rumah pertunjukan yang dibangun oleh Prancis pada tahun 1930.
Pasalnya, rumah tersebut dibangun dari bagian bangunan istana bersejarah dan rumah lain yang telah mereka robohkan selama 100 tahun sebelumnya.
(***)