Drama Kerajaan: Skandal dan Kontroversi Pemerintahan Ratu Elizabeth II
Diana dan Camilla
Penyatuan yang gagal antara putra sulungnya Charles dan istri pertamanya Diana, serta hubungannya dengan Camilla Parker Bowles, cinta pertamanya yang berselingkuh dengannya dan akhirnya menikah setelah kematian Diana, adalah skandal terbesar dalam pemerintahannya.
Setelah pernikahan mereka pada tahun 1981, hubungan Charles dan Diana hancur pada akhir dekade dan memasuki 1990-an, dan pasangan itu sering ditampilkan dalam cerita-cerita tidak menyenangkan dari publikasi tabloid.
Hubungan antara Diana dan Charles rusak tidak dapat diperbaiki, menurut sebuah buku tahun 1992 oleh jurnalis Andrew Morton, yang kemudian mengakui Diana sebagai sumber utamanya. Buku itu juga merinci perjuangan Diana dengan gangguan makan dan upayanya untuk bunuh diri.
Surat kabar akhir tahun itu merilis kutipan dari diskusi telepon yang direkam antara Diana dan James Gilby, yang menyebutnya sebagai "Squidgy." Kemudian, pada tahun 1993, seorang reporter mendengar percakapan antara Charles dan Camilla di telepon di mana sang pangeran menyatakan keinginannya untuk kembali sebagai tamponnya.
Diana mengatakan dia berselingkuh dengan perwira militer James Hewitt dan bahwa ada "kami bertiga" dalam pernikahan itu—merujuk pada Camilla—dalam wawancara TV yang mereka berdua lakukan setelah perceraian mereka.