Studi Menunjukkan Asia Barat dan Mediterania Timur Memanas Dua Kali Lebih Cepat Dari Rata-rata Global
“Ini akan menyiratkan tantangan berat bagi infrastruktur pesisir dan pertanian dan dapat menyebabkan salinisasi akuifer pesisir,” kata Dr George Zittis, salah satu penulis laporan tersebut.
Wilayah ini tidak hanya menjadi korban perubahan iklim, tetapi juga berkontribusi besar terhadap masalah tersebut. Studi tersebut menyatakan bahwa Asia Barat yang kaya minyak diperkirakan akan menyalip Uni Eropa sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar.
Studi ini dilakukan menjelang Konferensi Perubahan Iklim PBB, yang lebih dikenal sebagai KTT iklim COP27 yang dijadwalkan berlangsung di Mesir akhir tahun ini.
Para ilmuwan yang menulis studi tersebut berpendapat bahwa kolaborasi yang kuat di antara negara-negara mutlak diperlukan jika mereka ingin mengatasi kondisi iklim yang ekstrem.
"Karena banyak hasil regional dari perubahan iklim bersifat lintas batas, kolaborasi yang lebih kuat di antara negara-negara sangat diperlukan untuk mengatasi dampak buruk yang diharapkan." kata penulis studi lainnya. ***