RIAU24.COM -  Penumpang terjebak di pesawat AirAsia dilaporkan selama setengah jam tanpa listrik dan AC di Bandara Changi pada Sabtu (10 September).

Sebuah video dari insiden yang diposting oleh Singapore Incidents pada awalnya menunjukkan penumpang duduk di kabin gelap dengan sebagian besar lampu mati.

Video kemudian memotong ke penumpang yang berdiri dan tampak seperti sedang menunggu untuk turun dengan lampu menyala kembali.

Subtitle dalam video tersebut mengatakan bahwa orang-orang "terdampar di dalam pesawat selama hampir 30 menit karena korsleting listrik, menyebabkan pintu tidak terbuka".

Namun seseorang berkomentar di video bahwa pintu pesawat dioperasikan secara mekanis, bukan dengan listrik.

Menanggapi pertanyaan Stomp, CEO AirAsia Malaysia Riad Asmat mengatakan: "Penerbangan AirAsia AK716 dari Kuala Lumpur ke Singapura pada hari Sabtu, 10 September, mengalami masalah teknis kecil saat tiba di Bandara Changi.

“Masalah teknis, yang disebabkan oleh masalah sambungan kabel listrik yang mengakibatkan peralatan listrik tanah tidak dapat memasok sistem kelistrikan pesawat, diperbaiki segera setelah peralatan listrik tanah pengganti disediakan. 

"Keamanan tamu dan kru kami selalu menjadi prioritas nomor satu dan tidak pernah dikompromikan." ***