Ukraina Timur Mengalami Pemadaman, Kyiv Menyalahkan Rusia
RIAU24.COM - Wilayah timur Ukraina telah mengalami 'pemadaman total' sehari setelah serangan balik oleh pasukan Kyiv memaksa tentara Rusia untuk mundur dari sebagian besar wilayah Kharkiv, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Moskow sengaja menargetkan infrastruktur sipil.
Pejabat Ukraina mengatakan fasilitas air dan pembangkit listrik termal di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, sengaja menjadi sasaran, menyebabkan pemadaman listrik dan pemutusan pasokan air.
“Tidak ada fasilitas militer, tujuannya adalah untuk menghilangkan cahaya & panas dari orang-orang,” tulis Zelenskyy di Twitter pada Minggu malam, menggambarkan Rusia sebagai “teroris”.
Sebanyak sembilan juta orang di kawasan itu, termasuk di wilayah yang dikuasai Rusia, bisa terkena dampaknya.
“Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda," kata Oleg Synegubov, gubernur wilayah Kharkiv, dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Laporan serupa datang pada malam hari dari wilayah Sumy, Dnipropetrovsk, Poltava, Zaporizhzhia, dan Odesa.