RIAU24.COM - Wasiat dan kekayaan Ratu Elizabeth II akan tetap menjadi rahasia setelah kematiannya. Hal ini dilaporkan oleh The Times.

"Alasan dan tujuan utama menyegel wasiat kerajaan adalah untuk melindungi privasi penguasa," kata pengacara monarki kepada pengadilan selama pertempuran hukum atas wasiat Putri Margaret.

Tidak seperti semua wasiat lainnya, wasiat Ratu Elizabeth II tidak harus diberikan pengesahan hakim karena dia adalah sumber otoritas hukum.

Menurut laporan itu, Ratu Elizabeth II tidak sekaya yang diyakini orang karena banyak sumber kekayaannya dipercayakan untuk generasi mendatang dan bukan milik pribadinya.

Perkiraan kekayaan bersihnya masing-masing bernilai £277 juta dan £340 juta pada 2015 sesuai dengan Indeks Miliarder Bloomberg dan Daftar Kaya Sunday Times.

Sementara Ratu Elizabeth II mewarisi £101 juta dari ibunya, dia juga menerima koleksi perangko senilai £48 juta dari George V.

Dengan nilai sekitar £652 juta, Kadipaten Lancaster menghasilkan surplus bersih sebesar £24 juta pada tahun keuangan yang berakhir 31 Maret.

Tanpa pajak apa pun yang dibayarkan, itu hanya diteruskan dari kedaulatan ke kedaulatan dan bahkan tidak muncul dalam surat wasiat ratu.

Pemerintahan John Major membuat kesepakatan dengan ratu pada tahun 1993 mengenai warisan mana yang akan dibebaskan dari pajak warisan.

"Itu hanya dikirim ke Farrer's, pengacara kerajaan, dan mereka akan menanganinya," lapor The Times mengutip Michael Nash, penulis buku tentang wasiat kerajaan.

Sekedar informasi, ketika Ratu Mary membujuk seorang hakim untuk menutup surat wasiat saudara laki-lakinya, Pangeran Francis dari Teck, surat wasiat itu disegel dan perhiasan-perhiasan itu dibeli kembali untuknya pada tahun 1911.

(***)