Rasidah Alfedri: Kader Posyandu Ujung Tombak Turunkan Angka Stunting
RIAU24.COM - Enam kecamatan di Siak, jumlah stunting pada balita masih cukup tinggi, terutama di kecamatan Mempura. Oleh sebab itu, Forikan Siak gencar melakukan penyuluhan dan edukasi kepada ibu-ibu kader Posyandu.
Ketua Forikan Siak Rasidah Alfedri mengatakan, ibu-ibu kader Posyandu itu langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya para ibu-ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita.
Padahal, kata dia, pencegahan dan percepatan penurunan stunting menjadi salah satu agenda prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
"Pemerintah sudah gencar memberikan penyuluhan stunting maupun memberikan bantuan PMT, namun peran dari ibu-ibu kaderlah sebagai ujung tombak ini sangat diharapkan, karena ibu-ibu kader langsung bersentuhan dengan masyarakat," jelas Rasidah di Gedung Batin Jaonang, kompleks kantor camat Minas.
Disampaikannya, kegiatan tersebut dimulai dari kecamatan Kerinci Kanan, Sungai Mandau, Mempura, Dayun, Bungaraya dan terakhir di kecamatan Minas.
Rasidah menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Kondisi ini mempunyai bahaya jangka panjang bagi masa depan anak.