RIAU24.COM - Keluarga Kerajaan telah mengumumkan kematian Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) sore waktu setempat.  

Kabar ini membuat netizen yang fanatik kerajaan Inggris kembali menyalahkan Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry yang juga Duchess of Sussex.

Ratu Elizabeth II, raja terlama dalam sejarah Inggris yang memiliki pemerintahan 70 tahun meninggal dengan tenang di Kastil Balmoral di Skotlandia setelah sebelumnya diumumkan bahwa dia berada di bawah pengawasan medis.

"Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok," bunyi Pernyataan Istana yang secara resmi menyebut Pangeran Charles sebagai Raja baru.

"Kematian ibu tercinta saya, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan besar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," Raja Charles kemudian berbagi dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Istana Buckingham.

Sebelum kematian Ratu, anggota Keluarga Kerajaan diperintahkan untuk datang ke Balmoral untuk berada di sisi Ratu dan BBC News mengonfirmasi bahwa Pangeran Charles, Pangeran Andrew, Putri Anne, Pangeran Edward, dan Pangeran William hadir pada saat itu. Tercatat juga bahwa Pangeran Harry bepergian ke Balmoral sendirian tanpa Meghan Markle.

Berita itu muncul setelah pernyataan awal dari juru bicara Sussex menyebabkan kebingungan dengan menyatakan bahwa pasangan itu bepergian ke Skotlandia untuk bertemu Ratu. Sebuah sumber kemudian mengklarifikasi bahwa Pangeran pergi sendirian.

Namun, ketidakhadiran Meghan Markle sama dengan istri Pangeran William yaitu Kate Middleton karena sedang menjaga ketiga anak mereka.

Meskipun kedua wanita tersebut tidak hadir, bagaimanapun, beberapa bangers dan mash musties (kelompok yang fanatik terhadap kerajaan Inggris) mengamuk karena berita ketidakhadiran Markle.

Tidak hanya itu, tetapi tweet telah muncul dari orang-orang yang percaya bahwa stres dan "penyiksaan" yang dia (Meghan) berikan pada Ratu berperan dalam kematian Elizabeth yang berusia 96 tahun.

Diketahui ini merupakan situasi terulangnya kebencian kelompok tersebut menggunakan tuduhan fiktif tentang Meghan Markle.

Piers Morgan yang terobsesi dengan Meghan Markle juga diprediksi akan tokoh selanjutnya yang akan diserbu oleh kelompok tersebut.

(***)